Gandeng Puskesmas Pagadungan, STISIP Banten Raya Gelar Vaksinasi Untuk Masyarakat Umum


Pers Dialektika - Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Banten Raya gelar Vaksinasi untuk para Mahasiswa/i dan Masyarakat Umum di halaman Kampus, Senin (25/07/2022).

Vaksin tersebut sengaja diadakan oleh pihak lembaga kampus, lantaran beberapa Minggu ke depan Mahasiswa di Semester 4 akan berangkat Studi Banding ke Keraton Yogyakarta.

Dan vaksin ini bekerja sama antara lembaga STISIP Banten Raya dengan UPT Puskesmas Kecamatan Pagadungan.

"Alhamdulillah vaksin ini diikuti lebih dari 30 orang, dan targetnya mudah-mudahan sampe 100 orang baik untuk mahasiswa maupun masyarakat umum," ungkap Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STISIP Banten Raya, Pak Dian Wahyu Danial.

Lebih lanjut, pihaknya juga menjelaskan bahwa antisipasi terhadap penyebaran Covid 19 harus tetap dilakukan.

"Karena Pandemi ini belum usai, jadi kita lakukan antisipasi melalui vaksinasi yang disediakan oleh Pemerintah," tambahnya.

Terlihat antusiasme Mahasiswa yang mengikuti vaksin juga cukup tinggi. Hal tersebut artinya menjadi cerminan, bahwa partisipasi Mahasiswa STISIP Banten Raya dalam menangani Pandemi itu serius.

"Antusiasme dari Mahasiswa itu mencerminkan bahwa kesadaran terhadap pentingnya vaksin dalam pencegahan covid-19 itu sangat baik, dan semakin kesini masyarakat semakin sadar bahwa itu sangat penting," tegasnya.

Sementara ketika pihak UPT Puskesmas Pagadungan dikonfirmasi, Bidan Juju, menjelaskan fungsi utama vaksin adalah untuk memperkuat kekebalan tubuh Manusia.

Karena menurutnya, vaksin pertama memiliki fungsi perlindungan atau kekebalan tubuh Manusia itu cuma 50 persen. Sedangkan vaksin kedua cuma 70 persen. 

"Nah, vaksin kedua itu akan memberikan kekebalan pada tubuh sekitar 70 persen. Nah, vaksin Booster ini untuk memaksimalkan kekebalan tubuh kita," ungkapnya.

Dia juga menambahkan, bagi Mahasiswa dan Masyarakat Umum yang belum vaksin bisa nanti datang langsung ke Puskesmas Pagadungan.

"Masyarakat umum boleh, Mahasiswa juga boleh," pungkasnya. (*/Sepdi).

Posting Komentar

0 Komentar